Maaf adalah suatu kata yang indah dan sangat pantas diucapkan andaikata kita sadar akan kesalahan yang kita perbuat. Kita bisa jadi lebih mudah meminta maaf (daripada memaafkan) meskipun akan terasa berat karena faktor malu, sombong, gengsi, takut permintaan maaf kita tidak diterima, atau takut di caci maki. Apapun resikonya, kita harus berani meminta maaf dengan hati tegar dan bersih, serta didukung dengan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Oleh karena itu...
- maafkan aku ya Allah yang kadang lalai dan tidak khusyu dalam sholat, padahal aku tau Engkau Maha Mendengar dan Maha Melihat.
- maafkan aku ya Allah yang jarang bersyukur atas segala yang Kau berikan padaku (kesehatan, orangtua, keluarga, dll)
- maafkan aku ya Allah yang sering menghabiskan waktu dengan hal yang tidak bermanfaat, untuk uang yang aku hamburkan secara egois, untuk setiap kecerobohanku, tapi aku yakin Engkau Maha Pemaaf dan Maha Pengampun.
- maafkan aku Pah, karena belum bisa menjadi seperti apa yang Papah inginkan.
- maafkan aku Mah, atas segala tutur kata yang tidak pantas dan kebohongan yang pernah diucapkan.
- maafkan aku Teh, karena sudah menjadi adik yang nakal dan merepotkan.
- maaf untuk seseorang yang pikirannya sudah aku kotori dengan kenangan indah namun berujung pada kekecewaan.
- maaf untuk ustad-ustad yang aku dengarkan ceramahnya tapi kata-katanya lebih banyak masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.
- maaf untuk guru-guruku yang sudah mengajari semuanya namun aku belum mengucapkan terima kasih.
- maaf untuk polisi karena aku kadang melanggar lalu lintas.
- maaf untuk semua teman-temanku yang tidak bisa aku bantu.
- maaf untuk semua kalimat yang aku ucapkan tanpa pertimbangan matang, untuk setiap janji yang tidak bisa terpenuhi.
- maaf untuk semua tindakan/pekerjaan yang aku kerjakan namun tidak fokus.
Ya Allah tolong hambamu untuk menjadi insan yang lebih baik.
Sekali lagi, maafkan aku yah temans... maaf andaikata permintaan maaf ini telat.
